Cara Mengecek Akurasi Gps Rtk
Cara Mengecek Akurasi GPS RTK di Lapangan
Pendahuluan
Dalam pekerjaan survei dan pemetaan, akurasi GPS RTK (Real Time Kinematic) menjadi faktor paling penting untuk memastikan hasil pengukuran benar-benar presisi. Meskipun alat GPS RTK modern seperti Comnav, CHCNAV, atau Topcon sudah memiliki teknologi koreksi otomatis, pengecekan akurasi tetap perlu dilakukan secara manual di lapangan.
Artikel ini akan membahas cara mengecek akurasi GPS RTK di lapangan, indikator kesalahan yang perlu diperhatikan, dan tips agar hasil pengukuran tetap konsisten.

1. Pahami Konsep Dasar Akurasi GPS RTK
Akurasi GPS RTK bergantung pada tiga faktor utama:
- Sinyal satelit dan jumlah satelit yang terkunci.
- Koneksi koreksi data (Base–Rover).
- Kondisi lingkungan sekitar (cuaca, bangunan, pepohonan).
Dalam kondisi ideal, GPS RTK mampu memberikan akurasi hingga 1–2 cm secara horizontal dan 2–3 cm secara vertikal.
2. Lakukan Pengukuran Ulang di Titik yang Sama
Cara paling sederhana untuk mengecek akurasi adalah melakukan pengukuran berulang pada titik yang sama.
Langkahnya:
- Tentukan satu titik kontrol (benchmark) di lapangan.
- Ukur koordinat titik tersebut sebanyak 3–5 kali pada waktu berbeda.
- Bandingkan hasilnya. Jika selisih koordinat tidak lebih dari 2 cm, berarti akurasi alat masih baik.
Tips: Lakukan pengukuran ulang dengan orientasi antena yang sama agar hasil lebih konsisten.
3. Bandingkan dengan Titik Koordinat yang Diketahui
Jika Anda memiliki titik referensi (BM – Benchmark) dari instansi seperti BPN, BIG, atau proyek sebelumnya, lakukan perbandingan hasil GPS RTK terhadap titik tersebut.
Langkah:
- Lakukan pengukuran GPS RTK di titik BM.
- Bandingkan hasil koordinat dengan data resmi.
- Selisih kurang dari ±3 cm sudah termasuk kategori sangat baik untuk pekerjaan konstruksi atau pemetaan.
4. Periksa Nilai RMS dan FIX Solution
Pada layar kontroler GPS RTK biasanya terdapat indikator RMS (Root Mean Square) dan status FIX / FLOAT.
- FIX: hasil pengukuran sudah terkoreksi dan akurat.
- FLOAT: hasil belum stabil, masih dalam proses koreksi.
- RMS kecil (<0.020 m): menandakan data sangat presisi.
Jika hasil masih FLOAT atau RMS tinggi, pastikan koneksi antara base dan rover stabil serta posisi antena tidak terganggu.
5. Gunakan Mode Statik untuk Uji Presisi
Selain mode RTK, Anda bisa menguji presisi GPS dengan mode statik.
- Biarkan receiver rover diam selama ±5 menit di satu titik.
- Amati perubahan koordinat secara realtime.
- Jika hasil tetap dalam deviasi kecil (<1–2 cm), berarti sistem bekerja stabil.
6. Pastikan Kalibrasi Alat dan Tinggi Antena Sesuai
Kesalahan umum dalam pengecekan akurasi sering berasal dari human error, bukan dari alat.
Pastikan:
- Tinggi antena diukur dengan benar (dari titik tanah ke tengah antena).
- Alat sudah dikalibrasi dan diperbarui firmware-nya.
- Tripod atau pole dalam posisi tegak lurus dan stabil.
7. Catat Semua Data Pengujian
Setelah selesai, buat laporan sederhana berisi:
- Titik uji
- Waktu pengukuran
- Nilai RMS
- Status FIX/FLOAT
- Selisih antar pengukuran
Dokumentasi ini berguna sebagai rekam jejak performa alat, terutama jika GPS RTK digunakan untuk proyek jangka panjang.
Kesimpulan
Mengecek akurasi GPS RTK di lapangan tidak sulit jika dilakukan dengan langkah yang tepat.
Dengan pengukuran berulang, pembandingan terhadap titik kontrol, dan pengecekan nilai RMS, Anda bisa memastikan alat bekerja dengan akurasi optimal.
Jika Anda membutuhkan alat GPS RTK berkualitas atau ingin kalibrasi & servis alat survey, hubungi kami di:
CV. BNT
Distributor & Penyewaan Alat Survey Indonesia
📍 Website: www.totalstation.co.id
📱 WhatsApp: 0812-2222-9059
